Bau mulut sering menjadi masalah yang mengganggu meskipun seseorang rajin menjaga kebersihan gigi. Menjaga napas segar bukan hanya dengan menyikat gigi, ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam perawatan mulut secara menyeluruh. Untuk mengatasi bau mulut, ada langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari seperti minum banyak air putih, menghindari makanan pemicu bau, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter.
Menjaga mulut tetap lembap adalah kunci utama untuk mencegah bau mulut. Minum cukup air putih setidaknya dua liter per hari membantu merangsang produksi air liur yang membersihkan mulut secara alami. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang bisa menyebabkan napas tak sedap seperti jengkol, petai, durian, dan bawang. Bersihkan mulut setelah mengonsumsi makanan tersebut agar bau tidak bertahan lama.
Periksa juga kebersihan gigi dan lidah, gunakan pasta gigi berfluorida, dan bersihkan lidah untuk mencegah bakteri penyebab bau mulut. Mengunyah permen karet tanpa gula juga dapat membantu menjaga kesegaran napas. Berhenti merokok merupakan cara efektif untuk menghilangkan bau mulut yang membandel.
Selain itu, disarankan untuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur, mengontrol gigi secara berkala ke dokter gigi, dan menggunakan obat kumur antibakteri. Dengan langkah-langkah tersebut, napas tetap segar dan mulut tetap sehat. Menjadwalkan pemeriksaan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali juga dapat mencegah gangguan mulut yang lebih parah sehingga napas bisa tetap segar dan mulut terjaga kesehatannya.
