Home Berita Institut Literatur Serukan Pemerintah Atasi Konten Negatif di Medsos

Institut Literatur Serukan Pemerintah Atasi Konten Negatif di Medsos

0

Literatur Institut mengangkat isu tentang maraknya konten disinformasi, fitnah, dan ujaran kebencian di berbagai platform media sosial, yang dianggap dapat mengganggu ruang publik digital dan mengancam persatuan masyarakat. Direktur Literatur Institut, Asran Siara, menekankan perlunya langkah tegas dan terukur dari pemerintah untuk menangani masalah tersebut. Media sosial seharusnya menjadi wadah untuk edukasi, komunikasi, dan berbagi informasi, namun seringkali disalahgunakan sebagai tempat penyebaran kebencian.

Asran Siara juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah, platform media sosial, dan masyarakat sipil dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat. Ia mendukung penegakan hukum yang konsisten terhadap akun atau pihak yang menyebarkan konten berbahaya. Literasi digital juga perlu ditingkatkan agar masyarakat bisa memilah informasi dengan bijak dan mencegah narasi kebencian yang bisa memecah belah persaudaraan.

Diharapkan langkah konkret segera diambil untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa. Literatur Institut berharap adanya regulasi yang kuat dan upaya literasi digital yang massif demi memperbaiki kualitas demokrasi dan meningkatkan kepercayaan publik. Semua pihak diharapkan bisa bekerja sama dalam menciptakan ekosistem digital yang positif dan mendukung bagi semua.

Source link

Exit mobile version