Pasca undangan Presiden Prabowo Subianto kepada para pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Sepak Bola Indonesia menjelang pertandingan terakhir fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang, di kediaman pribadinya, pesan yang disampaikan sangat tegas dan penuh dorongan moral. Meskipun Indonesia sudah memastikan diri melaju ke babak playoff, Presiden Prabowo menekankan agar seluruh skuad tetap menjaga intensitas permainan dan tidak meremehkan lawan yang kuat seperti Jepang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa pesan dari Presiden adalah untuk tidak lengah atau berpuas diri. Erick menegaskan bahwa fokus dan semangat perjuangan harus tetap tinggi, meskipun tim telah lolos ke babak berikutnya. Pelatih kepala timnas, Patrick Kluivert, juga menekankan pentingnya memahami taktik dalam menghadapi laga tandang ke Osaka.
Pada pertemuan itu, Prabowo juga memberikan pesan psikologis untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain, mengingatkan mereka untuk tak minder dan berani berjuang. Kapten tim, Jay Idzes, menegaskan bahwa tim telah berfokus pada laga penutup yang menjadi ujian mental dan teknik. Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Jepang untuk menghadapi laga pada Juni 2025 di Stadion Panasonic Suita, Osaka.
Meskipun menyadari kekuatan lawan, baik Presiden Prabowo maupun Patrick Kluivert optimis bahwa tim akan menunjukkan keterampilan terbaik mereka. Prabowo menutup pertemuan dengan mengajak semua pihak untuk terus berjuang, menikmati setiap pertandingan, dan memberikan yang terbaik untuk negeri. Semangat perjuangan dan sportivitas tetap dijunjung tinggi, terutama ketika menghadapi lawan sekuat Jepang.