Home Berita Strategi Indonesia Menuju Era Kecerdasan Buatan

Strategi Indonesia Menuju Era Kecerdasan Buatan

0

Indonesia sudah memiliki landasan yang kuat untuk memasuki era kecerdasan buatan (AI) tanpa harus memulai dari nol. Dengan potensi yang besar dan langkah-langkah strategis yang telah diambil, Indonesia bersiap untuk menjadi pusat pengembangan AI di kawasan. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat untuk mengembangkan AI. Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah kerja sama dengan Microsoft melalui program “ElevAIte” yang diluncurkan pada Desember 2024. Program ini bertujuan untuk melatih satu juta talenta digital di Indonesia dalam keterampilan AI hingga tahun 2025 dengan investasi sebesar Rp 27,6 triliun dari Microsoft.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyatakan bahwa transformasi AI bukan hanya sekadar transformasi teknologi, tetapi juga transformasi nasional. Pemerintah Indonesia telah membangun infrastruktur digital yang kuat, termasuk jaringan serat optik, peluncuran satelit Satria-1, dan pembangunan ribuan Base Transceiver Station (BTS) untuk memastikan konektivitas di seluruh negeri. Meutya Hafid menekankan pentingnya infrastruktur ini dalam mendukung pengembangan AI.

Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga tahun 2030 untuk menguasai teknologi digital. Program pelatihan dan kerja sama dengan perusahaan teknologi global serta universitas di Indonesia menjadi strategi utama dalam mencapai target ini. Pemerintah juga sedang menyusun regulasi untuk memastikan pengembangan AI yang etis dan bertanggung jawab. Dengan fondasi yang kuat dan komitmen yang jelas, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan kecerdasan buatan di kawasan dan dunia.

Source link

Exit mobile version