Kamis, 13 Juni 2024 – 21:00 WIB
Jerman – Pada 2024 ini, Porsche telah memperbarui lini kendaraannya secara menyeluruh, seperti Cayanne, Panamera, Macan, Taycan dan 911. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menetapkan standar baru dalam industri otomotif.
Baca Juga :
Buron TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman Ditangkap saat Liburan di Italia
Oliver Blume selaku CEO Porsche menyampaikan beberapa lini kendaraannya seperti SUV Macan All-electric dan 911 Hybrid terbaru telah meluncur dengan tenaga yang lebih dinamis.
“2024 adalah tahun peluncuran produk baru terbesar dalam sejarah Porsche. Kami telah meluncurkan model baru untuk lima seri. Kami akan memiliki jajaran produk terkuat dalam sejarah perusahaan,” ujarnya dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Baca Juga :
Eman Suherman Genjot Perkembangan UMKM Perkuat Ekonomi Majalengka
Menurut Oliver, peluncuran produk dalam waktu singkat merupakan tantangan besar bagi perusahaan. Maka dari itu, pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk 2025 mendatang.
Baca Juga :
Satu Buron TPPO Mahasiswa Magang di Jerman Ditangkap
“Meluncurkan produk dalam waktu singkat bukan hal yang mudah, ini memberikan tantangan tersendiri. Kami berpijak pada hari ini untuk meraih keuntungan di masa depan,” katanya.
Untuk diketahui, pada 2023 lalu, Porsche telah memproduksi sebanyak 320.221 kendaraan.
Angka tersebut meningkat 3,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penjualan yang lebih stabil di berbagai wilayah.
Meski demikian, Oliver Blume mengungkapkan bahwa pihaknya sempat mengalami penurunan dalam jumlah unit sebelum peluncuran model baru.
“Penurunan ini normal dan akan dikendalikan sebaik mungkin untuk setiap seri model,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Perusahaan asal Jerman ini memulai kuartal kedua 2024 dengan optimis terkait permintaan pasar di hampir semua wilayah kecuali China.
Meskipun kondisi ekonomi menantang, Porsche tetap berpegang pada prediksi laba operasional Grup sebesar 15 hingga 17 persen untuk 2024, dengan penjualan di kisaran 40 hingga 42 miliar euro atau setara dengan Rp701 Triliun hingga Rp736 Triliun.
Kemudian untuk jangka panjang, Porsche menargetkan laba operasional lebih dari 20 persen.
Halaman Selanjutnya
Angka tersebut meningkat 3,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penjualan yang lebih stabil di berbagai wilayah.