Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina sebagai bentuk solidaritas negara ini.
Jika tidak ada kendala, bantuan kemanusiaan akan dikirim melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu, 4 November 2023, dan akan tiba di Mesir. Selanjutnya, bantuan tersebut akan diangkut menggunakan truk besar melalui jalur darat sampai ke Gaza, Palestina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melepaskan bantuan secara langsung sebanyak 30 ton.
“Kita pastikan semua bantuan yang kita kirim adalah yang pasti bisa masuk. Jadi, daripada kirim sesuatu yang dianggap mubazir, sebelum berangkat, kita pastikan barang yang kita kumpulkan itu bisa masuk ke Gaza nanti,” kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta pada tanggal 3 November 2023.
Iqbal tidak mengungkapkan jenis barang yang akan dikirim ke Gaza. Namun, ia memastikan bahwa Indonesia tidak akan memberikan bantuan-bantuan yang sulit masuk ke Gaza, seperti alat penyaring air atau tabung oksigen.
Iqbal menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan dari Indonesia akan diterbangkan dari Jakarta ke Bandara El Arish di Mesir karena letaknya yang paling dekat dengan Gaza.
Dari bandara tersebut, bantuan akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir, yang nantinya akan menyalurkannya ke Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Keduanya merupakan badan kemanusiaan yang beroperasi di Gaza.
“Kita memang tidak bisa menyalurkan langsung ke Gaza. Ini adalah target realistis, bahwa kita hanya akan mengantarkannya hingga ke Bandara El Arish dan diserahterimakan ke Bulan Sabit Merah Mesir, karena hanya lembaga itu yang diizinkan membawa masuk bantuan ke Gaza,” ujar Iqbal.
Bantuan akan diangkut oleh dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dan satu pesawat Airbus sewa.
https://www.suara.com/bisnis/2023/11/03/163353/tanda-cinta-rakyat-indonesia-besok-jokowi-kirim-30-ton-bantuan-ke-palestina