Home Berita Iwan Bule: Tidak Ada Sosok Sebanding dengan Prabowo Subianto

Iwan Bule: Tidak Ada Sosok Sebanding dengan Prabowo Subianto

0

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Mochamad Iriawan (Iwan Bule) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada sosok sebanding dengan Ketua Umum Partai Gerindra. “Saya mohon maaf, sekali lagi, apakah ada yang setara dengan beliau (Prabowo Subianto, red.),” tegasnya saat berbicara dengan wartawan dalam acara Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada malam Senin. Iwan Bule juga mengutip ketika Prabowo berbicara pada acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, di mana keberaniannya sebagai Menteri Pertahanan RI sangat luar biasa. Oleh karena itu, menurutnya, saatnya untuk berpikir secara bijak demi kebaikan Indonesia. Mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo dalam pencalonan sebagai presiden pada Pemilu 2024, Iwan Bule mengakui bahwa hingga saat ini belum ada gambaran yang jelas. “Ya, teman-teman bisa melakukan profiling dari beberapa calon, tetapi saya tidak akan menyebutkan nama-nama calonnya. Perlu dilihat terlebih dahulu rekam jejak mereka dan jaringan internasional mereka,” jelas mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu. Tentang kemungkinan dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo, Iwan Bule mengatakan bahwa hingga saat ini Ketua Umum Partai Gerindra masih berada di pihak Presiden. Dia yakin bahwa kebijakan Jokowi akan diteruskan oleh Menteri Pertahanan RI tersebut. Iwan Bule juga menekankan bahwa Prabowo telah memiliki konsep Ibu Kota Negara (IKN) sejak tahun 2013.

Meskipun belum diwujudkan sepenuhnya. “Terlebih lagi, beliau adalah seorang militer yang penuh komitmen. Dia adalah seorang patriot sejati, pantang menyerah, berani, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi,” tambahnya. Itulah sebabnya, katanya, dia berkeliling ke berbagai daerah, termasuk Banyumas, untuk melihat bagaimana DPC-DPC bergerak dalam mendukung Gerindra dan mempersiapkan Prabowo untuk menjadi presiden. “Itu adalah hal yang paling penting. Saya pernah bertugas di sini selama 2,5 tahun sebagai Kepala SPN (Sekolah Polisi Negara), jadi sambil bernostalgia dan memulai perjalanan dari bawah, saya mengunjungi Ciamis, Tasikmalaya, dan kemudian ke wilayah timur. Semoga suatu hari nanti saya bisa melanjutkan perjalanan ke daerah-daerah yang lebih jauh,” kata Iwan. Dia merasa bersyukur melihat perkembangan Partai Gerindra, khususnya di wilayah Banyumas Raya, yang cukup baik. Selain itu, menurutnya, leluhur Prabowo juga memiliki akar di Banyumas, sehingga dia optimistis dapat meraih kemenangan di wilayah itu dengan hasil yang maksimal. “Parameter yang digunakan cukup sederhana, seperti berbicara dengan orang-orang, melakukan survei, mengidentifikasi tukang becak, pedagang, dan mencoba menebak siapa yang akan mendukung Prabowo. Alhamdulillah, hampir 90 persen pendapatnya mendukung Pak Prabowo,” tegasnya. Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dijadwalkan berlangsung dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat dengan meraih minimal 20 persen dari total kursi di DPR atau meraih minimal 25 persen suara sah secara nasional dalam pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden harus mendapatkan dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total suara sah minimal 34.992.703 suara.

Exit mobile version