PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melakukan pengiriman barang hingga ke pelosok negeri. Keberhasilan Pos Indonesia dalam beradaptasi dengan perubahan zaman menjadi kunci utama dalam menjaga kelangsungan bisnisnya.
Dalam era digital dan online seperti saat ini, Pos Indonesia sedang menjalani program transformasi sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri Erick pun optimis dengan transformasi yang sedang dijalankan oleh Pos Indonesia.
Transformasi yang sedang dilakukan oleh Pos Indonesia merupakan implementasi dari kampanye Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Perusahaan ini telah menjajaki transformasi digital sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun, datangnya pandemi ini membuat Pos Indonesia mengakselerasi transformasi digital untuk menyesuaikan dengan perubahan perilaku masyarakat.
Transformasi digital Pos Indonesia telah menunjukkan hasil positif pada tahun 2021. Perusahaan ini meluncurkan dua aplikasi mobile, yaitu Pospay dan PosAja. Pospay merupakan layanan jasa keuangan digital, sedangkan PosAja merupakan channel digital untuk layanan pick up services domestik dan internasional. Kedua aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari aplikasi sejenis yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Pos Indonesia.
Selain itu, Pos Indonesia juga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2021. Pada tahun 2020, Pos Indonesia telah menyalurkan dana bantuan sebesar 29.230.155.900.000 rupiah kepada 73.329.561 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tahun berikutnya, Pos Indonesia kembali mendapat kepercayaan untuk menyalurkan bantuan kepada 45.950.652 KPM dengan total dana bantuan sebesar 16.631.319.300.000 rupiah.
Selama pemulihan ekonomi pada tahun 2022 hingga 2023, Pos Indonesia masih dipercaya untuk menyalurkan bantuan sosial baik yang bersifat tunai maupun non-tunai. Saat ini, pembayaran bantuan sosial dapat dilakukan melalui aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis Android yang dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, dan geotagging yang ditampilkan pada dashboard.
Pos Indonesia juga telah menetapkan tujuh program transformasi yang dilaksanakan sejak tahun 2021. Tujuh program transformasi tersebut meliputi transformasi bisnis, produk dan chanel, proses, teknologi, sdm, organisasi, dan budaya. Dengan adanya program-program ini, Pos Indonesia berusaha terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman untuk menjaga keberhasilan bisnisnya.
https://www.suara.com/bisnis/2023/10/24/132527/pos-indonesia-melaju-cepat-di-era-digital-salurkan-bansos-hingga-dorong-umkm
