27.1 C
Jakarta
Wednesday, November 20, 2024

Makin Memanas, Presiden Joe Biden Didesak Larang Mobil Listrik China Masuk Amerika

Minggu, 14 April 2024 – 20:06 WIB

Jakarta, 14 April 2024 – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat desakan untuk melarang impor mobil listrik China ke pasar Amerika. Desakan ini datang dari Ketua Komite Perbankan Senat, Senator Sherrod Brown.

Baca Juga :

Kasus Pria Ditemukan Tewas di Freezer Mobil Es Krim, Polisi: Diduga Terkunci dari Luar

Senator Brown menyatakan bahwa kendaraan listrik buatan China menjadi ancaman bagi industri otomotif Amerika. Amerika telah memutuskan untuk memberlakukan bea masuk tinggi bagi produsen mobil China.

Gedung Putih sedang melakukan penyelidikan terhadap potensi risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh mobil listrik China. Senator Brown menegaskan bahwa Amerika tidak bisa membiarkan China membawa kecurangan yang didukung oleh pemerintah ke dalam industri otomotif Amerika.

Baca Juga :

Suzuki Siapkan Mobil MPV Baru dengan Harga di Bawah Ertiga, Pakai Basis Spacia

“Saya mohon Anda mengambil tindakan yang berani dan agresif dan melarang secara permanen kendaraan listrik yang diproduksi oleh perusahaan China atau anak perusahaannya,” kata Senator Brown seperti dilansir dari Reuters pada 14 April 2024.

Baca Juga :

Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan Ini Sudah Tersedia di Diler

Senator Brown mengharapkan agar Presiden Biden segera mengambil kebijakan tersebut karena ia melihat kendaraan listrik China sebagai ancaman nyata bagi industri otomotif Amerika Serikat.

Pada bulan Maret sebelumnya, Joe Biden telah menyatakan bahwa mobil asal China yang membanjiri pasar Amerika dapat membahayakan keamanan nasional. Dia tegas menyatakan bahwa di bawah pemerintahannya, hal tersebut tidak akan dibiarkan.

Senator Brown bersama dua rekan senatornya telah meminta Joe Biden untuk menaikkan tarif impor kendaraan listrik China secara drastis guna mengatasi risiko keamanan nasional pada bulan Februari. Hal ini dilakukan sebelum mengusulkan larangan impor tersebut.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, juga mengungkap kekhawatirannya terhadap kelebihan pasokan kendaraan listrik asal China. Menurutnya, dukungan dari pemerintah China telah membuat kapasitas produksi melebihi permintaan domestik, yang berpotensi mengancam lapangan kerja di Amerika dan negara lain.

China langsung merespons kritik tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menegaskan bahwa mempolitisasi masalah ekonomi merupakan tindakan yang melanggar hukum ekonomi.

China percaya bahwa penting untuk menghormati prinsip dasar ekonomi pasar seperti persaingan yang adil dan kerja sama. Mao Ning menambahkan bahwa penanganan perselisihan perdagangan harus dilakukan sesuai dengan aturan WTO untuk menjaga stabilitas ekonomi global.

Halaman Selanjutnya

Senator Brown bersama dua rekan senatornya telah meminta Joe Biden untuk meningkatkan tarif impor kendaraan listrik China secara signifikan pada bulan Februari sebelum mengusulkan larangan tersebut.

Halaman Selanjutnya

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru