Pada Minggu, 7 April 2024 pukul 13:30 WIB, di Kota Jakarta, banyak opsi transportasi tersedia untuk para pemudik yang pulang ke kampung halaman menjelang mudik Lebaran. Salah satunya adalah penggunaan shuttle bus yang menawarkan kepraktisan, harga terjangkau, dan kenyamanan dalam perjalanan, terutama untuk jarak dekat seperti Jakarta-Bandung atau wilayah Jawa Barat lainnya.
Meskipun saat ini telah ada kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh, banyak masyarakat masih memilih menggunakan shuttle bus untuk pulang ke kampung halaman. Chandra Purnama, Manager Operasional Shuttle Bus lintas area Bandung, menyatakan bahwa meskipun kereta cepat sempat mengganggu mobilitas shuttle bus dengan promo harga awalnya, namun hal tersebut tidak berlangsung lama.
Chandra mengungkapkan bahwa animo masyarakat terhadap shuttle bus tetap tinggi menjelang dua minggu sebelum Lebaran, dengan penjualan sekitar 300 kursi. Untuk menyikapi hal ini, pihaknya telah menambah unit shuttle bus model Toyota Hiace tipe Commuter dan Premio.
Menurut Chandra, masih banyak masyarakat yang memilih shuttle bus dibandingkan kereta cepat karena perbedaan harga. Harga kereta cepat yang mencapai Rp250 ribu lebih tinggi dibandingkan dengan harga shuttle bus yang berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp190 ribu. Yohanes Julianto, Marketing Communication Daytrans, White Horse, juga menyatakan bahwa kereta cepat dan shuttle bus keduanya memiliki pasar masing-masing.
Yohanes menjelaskan bahwa shuttle bus dapat mengantar langsung ke Bandung Kota, sementara kereta cepat hanya sampai di Stasiun Tegalluar dan memerlukan transportasi tambahan untuk mencapai Bandung Kota. Dia memperkirakan penjualan tiket shuttle bus akan meningkat sebesar 5 hingga 10 persen selama musim mudik Lebaran.
Dengan demikian, meskipun kereta cepat telah hadir sebagai alternatif transportasi, shuttle bus tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pemudik yang mencari kenyamanan dan harga terjangkau dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
