Pada Kamis, 29 Februari 2024, industri minuman terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi para pengusaha yang ingin membuka usaha, mulai dari Booth Franchise, Kedai hingga Coffeeshop. Banyak penjual bahan baku seperti sablon cup, bubuk minuman, peralatan, produsen booth, dan lainnya yang bermunculan seiring dengan perkembangan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan bagi pelaku usaha minuman, terutama UMKM yang baru memulai usahanya, karena banyaknya pilihan dan variasi harga.
Pada acara Business Owner Meetup yang diselenggarakan oleh Komunitas Rumah Kreatif Belimbing di Depok beberapa hari yang lalu, puluhan pemilik usaha minuman kuliner di Depok berkumpul. Mereka berbagi strategi dan inovasi dalam mengembangkan bisnis minuman mereka. Yudis (dengan topi hitam) selaku Sales Representative Barista dan Yunus selaku Beverage Specialist dari salah satu produsen atau distributor minuman tersebut, mengingatkan pentingnya pemilihan bahan baku minuman berdasarkan kualitas bukan hanya harga.
Mereka menekankan bahwa penjual minuman harus memperhatikan kualitas rasa dan kesehatan konsumen terutama dalam pemilihan bubuk minuman. Pembeli harus merasa nyaman dengan produk yang mereka konsumsi. DBD Powder, salah satu produsen dan distributor bubuk minuman, menyampaikan pentingnya pemilik usaha minuman memilih produk yang sesuai. Faktor seperti perizinan halal dan edar, serta kualitas rasa yang aman bagi konsumen harus dipertimbangkan.
Yudis menyarankan agar pemilik usaha minuman tidak tergoda dengan harga murah, namun harus memilih produk yang memberikan pengalaman positif bagi konsumen, bahkan jika itu berarti harga lebih tinggi. Mereka juga memberikan contoh minuman gratis menggunakan produk bubuk minuman DBD Powder untuk memperlihatkan kualitas rasa yang baik dengan harga terjangkau.
Pada kesempatan tersebut, mereka mendorong pemilik usaha minuman untuk selektif dalam memilih produk bahan baku minuman, demi menjaga kualitas rasa dan keselamatan konsumen.
