TANGERANG | JAKARTA RAYA
Gerakan Indonesia Emas (Gesid) Provinsi Banten bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Tangerang dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Tangerang belum lama ini memberikan pelatihan keahlian kepada para mantan warga binaan di bidang teknik pendingin AC.
Kegiatan edukasi tersebut dilakukan dengan program 3D agar para mantan warga binaan memperoleh keahlian sehingga siap memasuki dunia industri sebagai teknisi maintenance dan service AC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Gesid Banten, M. Agus Mulyana menjelaskan, program 3D bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Tangerang.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada mantan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan untuk memiliki keahlian tersebut.
“Selain mendapatkan pelatihan keahlian, para peserta juga akan menerima sertifikat dari BNSP serta kesempatan untuk langsung bekerja di perusahaan-perusahaan,” ungkap Agus seperti dilansir oleh wartawan, Jumat (26/1/24).
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para mantan warga binaan dapat diterima di masyarakat dengan keahlian yang dimiliki serta untuk mendapatkan sertifikasi dari BNSP,” tambahnya.
Agus menjelaskan bahwa pelatihan di bidang teknik pendingin dipilih karena bidang ini masih sangat dibutuhkan di berbagai sektor, baik dalam rumah tangga maupun industri.
Sebagai pengurus BPC HIPMI Kabupaten Tangerang, Agus menambahkan bahwa kebutuhan akan produk AC di masa depan semakin meningkat karena telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Ada sekitar 100 peserta pelatihan yang akan dibagi menjadi dua tahap, kegiatan ini dilaksanakan di Khodijah Learning Center,” kata Agus.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu mantan warga binaan Bapas untuk menjadi tenaga kerja kompeten di bidang AC,” tambahnya. (Dam/TR)
