30.4 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Terjadi di Sekolah Internasional di Tangsel

Jakartaraya-

Perundungan yang terjadi di sekolah internasional di Serpong, Tangerang Selatan, ternyata telah terjadi dua kali.

“Kasus kekerasan ini terjadi dua kali pada tanggal 2 Februari dan 13 Februari 2024,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alvino juga menyebutkan bahwa kasus ini pertama kali diketahui dari informasi masyarakat mengenai dugaan perundungan (bullying) terhadap seorang anak di salah satu sekolah di Serpong.

“Kami melakukan pengecekan dan tindak lanjuti dengan mendatangi rumah sakit untuk memastikan kebenaran kasus bullying terhadap korban anak,” katanya.

“Kami telah mengumpulkan bukti-bukti sebagai dasar untuk melanjutkan proses hukum,” tambahnya.

Menurut Alvino, saat ini saksi dari pihak korban dan keluarga sedang diperiksa, serta telah ada bukti berupa rekaman video dan bukti lainnya.

“Korban sudah dirawat jalan di luar rumah sakit,” ungkapnya.

Alvino juga mengatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara hari ini untuk meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Kepolisian juga menemukan luka memar dan luka bakar pada tubuh korban dalam kasus perundungan terhadap siswa di sekolah di Serpong.

“Kami telah melakukan visum terhadap korban dan diduga ada lebih dari satu pelaku,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Selatan Kota, Ipda Galih Dwi Nuryanto.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial mengenai kasus perundungan di SMA Binus Intl BSD yang melibatkan beberapa senior yang melakukan kekerasan hingga korban harus dirawat di rumah sakit.

“Apakah benar ada kejadian tersebut? Jika benar, apa yang sebenarnya terjadi?” ujar akun @BosPurwa di Twitter.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru