Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengusulkan kepada Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk melakukan pilot project pembuatan rumah panggung dan terapung guna mengatasi kesulitan masyarakat yang dihadapkan dengan permukaan air tinggi. Prabowo menyampaikan hal ini saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertajuk ‘Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)’ di Jakarta.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa dengan bantuan PT PAL, PT Len, serta para engineer dari Universitas Pertahanan, telah ditemukan dua prototipe rumah murah terapung dengan nilai sebesar Rp130 juta. Proyek tersebut sudah mulai dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp150 juta.
Selain itu, Prabowo juga menyebut bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan telah melakukan program serupa dengan pembuatan desa nelayan. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif di sejumlah wilayah lainnya.
Prabowo juga mengajak tokoh-tokoh, pengusaha, dan masyarakat untuk turut serta dalam proyek ini. Ia juga mendorong kementerian-kementerian lainnya untuk ikut mendukung dengan regulasi dan langkah-langkah lainnya guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam hal ini, Prabowo juga memberikan dukungannya untuk merealisasikan giant sea wall di Pantura bersama menteri lainnya untuk mencegah warga terdampak banjir rob. Prabowo menekankan pentingnya mengumpulkan otak-otak terbaik bangsa dalam percepatan pembangunan giant sea wall.
