32.4 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

6 Penyebab Tahi Lalat Muncul dan Bertambah di Kulit

Munculnya tahi lalat baru di kulit atau peningkatan jumlah tahi lalat pada tubuh seringkali menimbulkan pertanyaan terkait apakah hal ini normal atau justru menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kemunculan tahi lalat, mulai dari paparan sinar ultraviolet (UV), faktor genetik, perubahan hormon, tipe kulit, kondisi medis tertentu, hingga faktor usia. Paparan sinar UV dari matahari atau tanning bed dapat merangsang sel melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin, yang kemudian dapat membentuk tahi lalat. Genetik juga memainkan peran penting dalam kemunculan tahi lalat, dimana mutasi gen tertentu dapat berinteraksi dengan paparan sinar matahari dan memicu terbentuknya tahi lalat.

Selain itu, perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan juga dapat menjadi pemicu munculnya tahi lalat baru. Jenis kulit tertentu, seperti kulit terang atau berambut pirang, juga rentan terhadap pembentukan tahi lalat karena pigmen kulit yang lebih sedikit. Beberapa kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko munculnya tahi lalat. Selain itu, akumulasi paparan sinar matahari sepanjang hidup juga dapat menyebabkan tahi lalat baru muncul seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Mengetahui faktor-faktor ini dapat membantu individu dalam memahami kondisi tahi lalat pada tubuhnya. Penting untuk selalu memantau perubahan tahi lalat dan berkonsultasi dengan dokter jika ada tahi lalat yang mengkhawatirkan. Dengan pemahaman yang baik, individu dapat melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah yang lebih serius terkait tahi lalat.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru