Muhammad Nawfal Siddik Damanik, seorang santri kelas 12 di MA Hidayatullah Depok, telah mencatat sejarah baru dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. Sebagai satu-satunya wakil dari madrasahnya yang berhasil melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat dalam bidang Biologi, prestasi Nawfal menjadi sorotan bukan hanya karena keberhasilannya, tetapi juga karena ketekunan dan cita-citanya yang kuat.
Dalam perjalanan mengikuti ajang OSN, Nawfal berhasil mengatasi peserta lain di Kota Depok, menghadirkan inspirasi dan semangat bagi banyak orang. Dalam keterangannya, Nawfal mengakui bahwa belajar hingga larut malam adalah bagian dari persiapannya. Meskipun banyak soal ujian terasa asing, Nawfal tetap mengandalkan logika dan akhirnya mampu membawa nama baik madrasahnya serta orang tuanya.
Selain prestasinya dalam OSN Biologi, Nawfal juga telah menghafal lima juz Al-Qur’an, dengan tiga juz terakhir (28, 29, 30) mutqin. Kepiawaiannya dalam bidang Biologi mulai terlihat sejak kelas 10, namun dia juga memiliki minat pada bahasa Arab dan sebagai seorang atlet yang multitalenta.
Didukung oleh orang tua dan para guru pembimbing, Nawfal berhasil meraih prestasi gemilang di OSN. Peran para ustadz dalam membantu persiapan dan motivasi bagi Nawfal tidak terlupakan. Dengan perjalanan panjangnya, Nawfal berharap prestasi ini dapat membawanya lebih dekat pada cita-citanya menjadi perwira TNI Angkatan Laut.
Prestasi Nawfal dalam OSN juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik MA Hidayatullah Depok. Sebagai salah satu dari 21 santri terbaik yang dikirim oleh madrasah tersebut ke OSN, prestasi Nawfal memperkuat konsistensi madrasah dalam mencetak generasi unggul dalam bidang Al-Qur’an, bahasa, dan sains. Sebagai inspirasi bagi seluruh santri, Nawfal membuktikan bahwa usaha keras dan ketekunan dapat membawa seseorang meraih puncak kesuksesan.
