Tanda-tanda kehamilan sering kali dikaitkan dengan keterlambatan menstruasi, namun sebenarnya gejala awal kehamilan tidak selalu sama bagi setiap perempuan. American Pregnancy Association mencatat bahwa setiap perempuan dapat mengalami tanda-tanda kehamilan yang berbeda, dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan reaksi terhadap perubahan hormon. Meskipun kehamilan biasanya dapat dipastikan melalui tes kehamilan dan pemeriksaan USG, beberapa tanda fisik juga dapat menjadi petunjuk awal. Mulai dari pembengkakan payudara, mual dengan atau tanpa muntah, hingga sering buang air kecil, ada berbagai tanda yang sering tidak disadari oleh perempuan. Tanda-tanda lainnya termasuk pendarahan implantasi, peningkatan suhu tubuh basal, sakit pinggang, keputihan, perut kembung, kram perut, sensitivitas penciuman, perubahan mood, dan mudah lelah. Para perempuan disarankan untuk melakukan tes kehamilan mandiri setelah telat menstruasi menggunakan test pack, meskipun pemeriksaan ke dokter tetap diperlukan untuk memastikan kehamilan dan memantau kesehatan ibu dan janin secara lebih akurat. Karena setiap perempuan dapat mengalami gejala kehamilan yang berbeda, penting untuk memahami berbagai tanda-tanda awal kehamilan yang mungkin tidak disadari agar dapat merespons dengan cepat dan tepat.