Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1447 Hijriah yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara tersebut bertema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad saw. untuk Kelestarian Bumi dan Negeri” dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat. Dalam acara tersebut, Menteri Agama Nazaruddin Umar menyoroti kepemimpinan Rasulullah saw., menekankan bahwa Nabi tidak hanya sebagai pemimpin umat tetapi juga sebagai pengelola kehidupan yang cemerlang. Ia menekankan rahasia keagungan Nabi yang membuatnya diakui secara universal sebagai pemimpin dan manajer yang luar biasa. Tausiyah tersebut juga menekankan pentingnya menjadikan teladan Nabi Muhammad saw. sebagai dasar kepemimpinan dan manajemen bagi umat Islam.
Nazaruddin Umar kembali menekankan posisi Nabi Muhammad saw. dalam sejarah dunia, yang diakui sebagai teladan oleh banyak tokoh dunia. Lantunan ayat suci Al-Qur’an memperkuat nuansa spiritual dalam peringatan Maulid Nabi, ditambah dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan perdamaian dunia. Kehadiran tokoh nasional dan internasional seperti Wakil Presiden, Ketua MPR, dan para menteri juga menunjukkan dukungan terhadap penguatan spiritualitas dan persatuan bangsa melalui momen keagamaan. Acara Maulid Nabi Muhammad saw. juga dihadiri secara virtual oleh kantor-kantor wilayah Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Agama Negeri di seluruh Indonesia.