30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Peran Strategis Komoditas Aren dalam Ketahanan Pangan dan Bioenergi

Aren kini diakui sebagai komoditas penting yang dapat mendukung ketahanan pangan dan secara potensial menjadi sumber energi terbarukan di Indonesia. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan, Indra Exploitasia, menegaskan bahwa aren memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan dan menjadi sumber biodiesel atau energi yang berkelanjutan.

Dalam acara Zoominar Penyuluh Kehutanan bertema Peran Teknologi dalam Pengembangan Komoditas Aren, dihadiri oleh sekitar 1.000 penyuluh dari seluruh Indonesia. Zoominar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam penggunaan teknologi untuk mengembangkan komoditas aren mulai dari tingkat tapak. Pengembangan aren dianggap sebagai bagian penting dari program prioritas nasional Asta Cita kedua, terutama dalam mencapai swasembada pangan, energi, dan air.

Menurut data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan (SIMLUH), hingga Agustus 2025 terdapat 335 Kelompok Tani Hutan yang mengelola komoditas aren dengan nilai transaksi ekonomi mencapai Rp 28,27 miliar. Dua narasumber dalam forum tersebut, Dr. Willie Smits dan Andree Harahap, menekankan peran teknologi dan energi terbarukan dalam pengembangan komoditas aren. App digital telah digunakan untuk identifikasi pohon aren unggul, sementara Pertamina telah mengembangkan produk bioetanol dari aren.

Pemerintah Indonesia menargetkan campuran bioetanol 10 persen (E10) pada 2029 dengan aren sebagai salah satu bahan baku utama. Keunggulan dari komoditas aren adalah potensi produksi bioetanol yang tinggi tanpa bersaing dengan tanaman pangan. Penyuluh Kehutanan di Indonesia, sebanyak 10.212, diakui sebagai ujung tombak dalam mendampingi masyarakat dalam pengembangan aren secara produktif dan berkelanjutan.

Peningkatan kapasitas penyuluh dalam memanfaatkan teknologi diharapkan dapat menciptakan Forestry Human Excellence, yaitu sumber daya manusia kehutanan yang unggul, adaptif, dan inovatif. Zoominar ini menjadi langkah penting dalam memperkuat mekanisme penyuluhan untuk pembangunan kehutanan yang efektif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan pelestarian hutan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru