Kejuaraan balap motor MotoGP dikenal sebagai ajang perlombaan yang mencakup kecepatan tinggi, tikungan ekstrem, dan manuver agresif, yang memberikan risiko kecelakaan yang tak terhindarkan. Untuk mengurangi risiko tersebut, inovasi terus dikembangkan dalam teknologi balap motor. Salah satu terobosan terbaru adalah peningkatan fitur Stability Control pada ECU MotoGP yang diperkenalkan secara resmi dalam Grand Prix Austria 2025.
Stability Control, juga dikenal sebagai slide control, merupakan sistem elektronik yang dirancang untuk menjaga kestabilan motor saat terjadi selip di tikungan. Fitur ini berbeda dari traction control biasa karena tidak hanya memantau putaran roda, tetapi juga mengukur sudut kemiringan dan mendeteksi arah serta tingkat selip lateral. Dengan informasi yang diperoleh, ECU dapat menyesuaikan torsi mesin dengan lebih presisi untuk membantu pembalap tetap mengendalikan motor tanpa kehilangan kecepatan secara signifikan.
Perbedaan antara Stability Control dan Traction Control terletak pada kemampuan sistem untuk memahami konteks selip sehingga pembalap dapat melakukan power slide terkontrol tanpa meningkatkan risiko highside. Para pembalap MotoGP memberikan sambutan positif terhadap pembaruan ini, dengan menyoroti kemampuan sistem baru dalam mengatasi selip tertentu yang sulit ditangani oleh sistem lama.
Penggunaan Stability Control dimulai dalam Grand Prix Austria 2025, di mana hampir semua tim MotoGP memanfaatkan pembaruan ECU ini. Keselamatan pembalap menjadi fokus utama dari fitur ini, dengan manfaat tambahan seperti menjaga kecepatan kompetitif dan memberikan data teknis yang lebih akurat untuk pengembangan motor di masa depan. Keberadaan Stability Control dalam ECU MotoGP menjadi poin penting dalam menjaga keselamatan pembalap dan menjaga daya tarik balapan tetap kompetitif dan menegangkan. Dengan adanya inovasi ini, MotoGP sekali lagi membuktikan bahwa kecepatan dan keamanan dapat berjalan beriringan dan memberikan pengalaman balap motor yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.
