Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Hidayatullah (PP GMH), Rizki Ulfahadi, dengan tegas menyerukan kepada pemerintah di semua tingkatan untuk mengutamakan sikap yang mengayomi rakyat. Hal ini disampaikannya dalam konteks situasi memanas di Kabupaten Pati akibat kebijakan yang kontroversial dari Bupati Sudewo yang menimbulkan penolakan dari masyarakat. Menurut Rizki, kepemimpinan adalah amanah moral untuk menjaga martabat rakyat, sehingga pemimpin seharusnya melayani bukan menantang rakyatnya.
Rizki juga menekankan pentingnya pejabat publik sebagai teladan dalam berbahasa dan bertindak, yang seharusnya menjadi contoh yang baik dan tidak memicu konflik sosial. Kebijakan yang tidak melibatkan aspirasi masyarakat dapat mengancam kepercayaan publik. Kekuasaan seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk memaksakan kehendak.
Dialog dan empati harus menjadi dasar setiap keputusan pemerintah, dan pentingnya menghormati proses demokrasi dalam menanggapi protes masyarakat. PP GMH bersikap solidaritas dengan rakyat dalam memperjuangkan kebijakan yang adil dan manusiawi. Rizki juga mengajak pemimpin daerah untuk menerapkan prinsip pelayanan publik yang adil guna membangun kepercayaan dan harmoni antara pemerintah dan masyarakat. Aspirasi yang disuarakan secara damai harus dihormati sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
