29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Pemerintah Susun Arsitektur Pertahanan Nasional Terintegrasi: Dari Laut ke Desa

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) telah mengintensifkan strategi pertahanan nasional melalui serangkaian agenda strategis yang diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 30 Juli hingga 2 Agustus 2025. Agenda tersebut mencakup penguatan Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN) dan pemantauan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Parwito, Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam.

Dalam rangka tersebut, Kemenko Polkam melibatkan akademisi, pakar maritim, dan sejumlah kementerian/lembaga teknis untuk menyusun penguatan IKLN sebagai bagian dari strategi keamanan laut dalam RPJMN 2025–2029. Pendekatan yang diterapkan didasarkan pada geomaritim, dengan fokus pada ancaman tradisional dan non-tradisional.

Pakar nasional seperti Dr. Akhmad Solihin (PKSPL IPB), Prof. Dafri Agussalim (UGM), Prof. Marsudi Triatmodjo, Dr. Agustina Merdekawati, dan Dr. Agung Satriyo Nugroho menyampaikan pandangan dan rekomendasi masing-masing terkait keamanan laut dan strategi pertahanan nasional.

Pemantauan lapangan dilakukan oleh Brigjen TNI Parwito bersama tim dari Bakamla dan Pusinformar TNI AL terhadap implementasi Program MBG di DIY. Program tersebut diakui telah mencapai kemajuan positif, tetapi masih memerlukan upaya lebih lanjut dalam hal pembinaan teknis dan penguatan kelembagaan. Selain itu, kunjungan ke Pos Basarnas Kulon Progo juga dilakukan untuk mengevaluasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah pesisir, dengan menekankan pentingnya sinergi antara unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam merespons kondisi darurat di wilayah pesisir.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru