Mitsubishi Motors Corporation menegaskan tekadnya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor utama di kawasan Asia. Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Corporation, Takao Kato, mengungkapkan bahwa kendaraan yang diproduksi di Indonesia telah diekspor ke lebih dari 50 negara. Saat ini, kapasitas produksi Mitsubishi di Indonesia mencapai 220 ribu hingga 230 ribu unit per tahun, sudah cukup untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor tanpa perlu melakukan ekspansi fasilitas produksi secara mendesak.
Model terbaru Mitsubishi, Destinator, juga mulai diproduksi di Indonesia sebagai bagian dari strategi ekspor global. Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai hub ekspor strategis bagi Mitsubishi Motors. Meskipun kondisi ekonomi Indonesia sedang melambat, Mitsubishi yakin pertumbuhan pasar akan kembali membaik dalam jangka menengah dan panjang. Indonesia memiliki ekosistem industri otomotif yang matang, didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan rantai pasok yang solid, menjadi modal penting bagi Mitsubishi untuk terus mengandalkan Indonesia sebagai salah satu pilar bisnis globalnya.
Dengan pendekatan ini, Mitsubishi berharap dapat memperkuat kehadirannya di pasar internasional dan mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dengan mengekspor kendaraan buatan Indonesia ke berbagai belahan dunia. Mitsubishi meyakini bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang sangat strategis bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya di tingkat global.
