Toyota membantah rumor akuisisi terhadap Neta Auto yang tengah menghadapi masalah finansial di China. Berita yang beredar di media tentang rencana pembelian produsen mobil listrik itu langsung ditampik oleh Toyota. Xu Yiming, Kepala Komunikasi Merek Toyota China, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah mendengar tentang rumor tersebut dan meminta klarifikasi. Sebagai informasi tambahan, Neta Auto juga menyatakan bahwa rumor akuisisi tidaklah benar. Meskipun Neta sedang menghadapi kesulitan finansial, perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan pemasok inti terkait rasio utang terhadap ekuitas. Langkah ini mendapat respon positif dari pemasok utama seperti CATL dan Gotion High-Tech.
Neta Auto terus berupaya mencari pendanaan baru untuk mengatasi masalah operasionalnya. Perusahaan telah merencanakan rapat komunikasi pemegang saham untuk pembahasan pendanaan Seri E dengan harapan mendapatkan dana sekitar 4-4,5 miliar yuan. Namun, hingga pertengahan Mei, realisasi pendanaan tersebut masih tertunda. Dalam perkembangan terbaru, perusahaan induk Neta Auto, Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., dikabarkan menghadapi kasus peninjauan kebangkrutan di Pengadilan Rakyat Menengah di Kota Jiaxing, Provinsi Zhejiang. Meskipun begitu, proses reorganisasi kebangkrutan masih dalam tahap pengajuan dan pemrosesan.
Demikianlah update terkini seputar isu akuisisi Toyota terhadap Neta Auto yang beredar di China. Sebelumnya, berita tersebut telah memunculkan spekulasi di publik, namun dengan klarifikasi yang diberikan oleh Toyota dan Neta Auto, rumor tersebut dapat dipastikan tidak benar. Tetap pantau perkembangan selanjutnya untuk mendapatkan informasi terbaru seputar industri otomotif, dijamin akan selalu update dan terpercaya.
