29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Insentif Lebih Besar bagi Produsen Kendaraan Listrik TKDN Tinggi

Pada Selasa, 6 Mei 2025, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa produsen kendaraan listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi akan menerima insentif yang lebih besar. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan perlunya peningkatan TKDN dalam kendaraan listrik untuk mendukung pemberian insentif yang lebih besar di masa depan. Saat ini, tujuh produsen kendaraan listrik, seperti VinFast, Volkswagen (VW), BYD, Citroen, AION, Maxus, dan Geely, telah memulai investasi dengan total Rp15,4 triliun untuk memproduksi 281 ribu unit per tahun.

Rosan juga menekankan pentingnya ekosistem baterai EV di Indonesia dan mengungkapkan bahwa dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, target net zero emission pemerintah akan tercapai lebih cepat. Selain itu, pemerintah juga merevisi aturan terkait pembangunan stasiun pengisian daya kendaraan listrik, memungkinkan pihak ketiga untuk melakukannya. Target produksi kendaraan listrik mencapai 2,5 juta unit per tahun pada tahun 2030 menuntut adanya ekosistem yang kuat, termasuk stasiun pengisian yang memadai.

Rosan mendorong para investor untuk melakukan riset dan pengembangan terkait kendaraan listrik di Indonesia, dengan janji pemberian insentif hingga 300 persen bagi investor yang bersedia terlibat. Semua langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik dan menciptakan ekosistem yang mendukung dalam upaya mencapai emisi nol karbon di masa depan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru