Menjaga kesehatan tubuh memerlukan perhatian lebih dari sekadar pola makan dan olahraga rutin. Salah satu faktor yang sering luput dari perhatian adalah ancaman infeksi parasit. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari seperti berjalan tanpa alas kaki, mengonsumsi makanan yang kurang bersih, dan berinteraksi dengan lingkungan terkontaminasi bisa menjadi pintu masuk bagi parasit ke dalam tubuh manusia. Beberapa jenis cacing yang perlu diwaspadai adalah cacing gelang, cacing tambang, cacing pita dari daging sapi dan babi, toksokariasis, dan cacing cambuk.
Infeksi cacing dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius jika dibiarkan. Misalnya, cacing gelang bisa menyebabkan gangguan di saluran pencernaan, sementara cacing tambang dapat mengakibatkan kekurangan zat besi dan gangguan usus. Infeksi cacing pita dari daging sapi dan babi bisa berujung pada cysticercosis, suatu kondisi serius ketika larva cacing menyebar ke jaringan tubuh lain. Toksokariasis, yang disebabkan oleh cacing gelang hewan, seperti anjing atau kucing, dapat menyerang organ vital seperti mata, otak, dan hati. Sedangkan, infeksi cacing cambuk bisa menyebabkan sakit perut, diare, dan bahkan keluarnya bagian usus melalui anus dalam kasus berat.
Gejala infeksi cacing tidak selalu terlihat secara langsung, namun beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah nyeri perut, diare, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, anemia, kelelahan, gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif pada anak, dan munculnya cacing dalam tinja. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama setelah beraktivitas di lingkungan yang kurang bersih, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Kesehatan tubuh harus dijaga dari ancaman infeksi parasit dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Semua artikel ini telah dapat diakses di website Antara News. Seluruh hak cipta dilindungi oleh Antara News pada tahun 2025.
