Blitzkrieg: Pesanan 10K+ Mobil Jepang-China dalam 2 Hari

Di Shanghai Auto Show 2025, banyak mobil baru telah diluncurkan, termasuk mobil listrik dan hybrid yang merupakan produk dari kolaborasi antara brand China dan Jepang dengan gaya SUV. Salah satu mobil ini adalah Mazda EZ-60, yang pertama kali diperkenalkan di acara tersebut dan berhasil menarik perhatian para pengunjung. Meskipun EZ-60 adalah mobil listrik kedua dari Mazda, namun memiliki perbedaan dengan model sebelumnya, MX-30. Dikembangkan melalui kerjasama antara Mazda dan Changan, brand asal Tiongkok, EZ-60 berhasil mendapatkan lebih dari 10.000 pemesanan dalam waktu 48 jam sejak pamerannya dimulai. Dimensi mobil ini lebih besar dari MX-30 yang telah beredar di Indonesia, dengan panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, dan tinggi 1.620 mm. Desainnya masih mempertahankan ciri khas Mazda dan Changan, namun tampak futuristis dengan grill tertutup dan lampu LED tipis. EZ-60 hadir dalam dua versi, yaitu hybrid dengan mesin bensin 1.500cc sebagai generator untuk baterai dan versi BEV dengan jarak tempuh yang mengesankan. Meskipun detail spesifikasinya belum sepenuhnya diungkap, SUV ini diprediksi dapat menempuh jarak hingga 628 km dengan baterai tertentu. Penawaran pembelian yang diberikan sebelum peluncuran resmi memperkuat minat konsumen, yang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap mobil blasteran China-Jepang ini.

Source link