Bau mulut atau halitosis merupakan masalah yang umum dan dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Berbagai faktor, mulai dari kebersihan mulut yang kurang terjaga, infeksi gigi dan gusi, hingga kebiasaan merokok, dapat menjadi penyebab kondisi ini. Konsumsi makanan tertentu seperti bawang dan kopi juga dapat memperburuk aroma napas. Untuk mengatasi masalah bau mulut, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan, antara lain menjaga kebersihan gigi dan lidah, rutin berkumur dengan obat kumur, hingga mengonsumsi makanan yang menyegarkan napas. Berikut adalah delapan cara ampuh untuk menghilangkan bau mulut.
Pertama, sikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan teknik yang benar untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk hasil optimal. Selain itu, bersihkan lidah secara rutin dengan pembersih lidah atau sikat gigi, serta gunakan benang gigi (flossing) setiap hari untuk menghilangkan sisa makanan di antara gigi.
Selain itu, berkumur dengan obat kumur antiseptik juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan memberikan kesegaran napas. Pastikan untuk memilih obat kumur yang sesuai dan menggunakannya sesuai petunjuk. Konsumsi air putih yang cukup juga penting untuk menjaga kelembapan mulut dan produksi air liur yang optimal, serta hindari makanan seperti bawang putih, bawang merah, petai, dan jengkol yang bisa menyebabkan bau mulut.
Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu merangsang produksi air liur untuk membersihkan mulut dari sisa makanan dan bakteri. Pilih permen karet yang mengandung xylitol untuk manfaat tambahan dalam mencegah pertumbuhan bakteri. Terakhir, rutin periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah gigi dan mulut yang menyebabkan bau tidak sedap. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, masalah bau mulut diharapkan dapat teratasi dan memberikan rasa percaya diri yang lebih baik dalam berinteraksi sehari-hari.
