27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Penyebab dan Cara Mengatasi Mual Muntah Saat Puasa

Mual dan muntah saat berpuasa seringkali dapat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan dalam menjalani ibadah Ramadhan. Beberapa alasan yang sering diabaikan terkait dengan kondisi ini adalah perubahan pola makan dan adaptasi tubuh terhadap aktivitas puasa. Perubahan pola makan selama berpuasa, dengan asupan terbatas saat sahur dan berbuka, membuat sistem pencernaan butuh beradaptasi, yang kemudian dapat memicu rasa mual. Selain itu, produksi asam lambung yang terus berlanjut meskipun tanpa makanan dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan naiknya asam ke kerongkongan, yang dikenal sebagai refluks asam.

Dehidrasi juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan mual dan muntah saat berpuasa, karena kurangnya asupan cairan selama puasa dapat memperlambat proses pencernaan. Konsumsi makanan berlebihan saat sahur dan berbuka, makanan sulit dicerna, stres, tidur setelah makan, kadar gula darah yang rendah, serta konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab mual dan muntah.

Untuk mengatasi kondisi ini, disarankan untuk memilih makanan yang bernutrisi dan mudah dicerna, mengatur porsi makan dengan jumlah kecil terlebih dahulu, memastikan asupan cairan yang cukup, mengelola stres, dan istirahat dengan posisi berbaring agar asam lambung tidak naik. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi mual dan muntah saat berpuasa, ibadah di bulan Ramadhan dapat dijalani dengan lebih nyaman dan optimal. Jika kondisi mual dan muntah tidak bisa ditolerir, sebaiknya untuk membatalkan puasa dan mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru