29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Asal Usul Kue Keranjang Imlek: Penemuan dan Maknanya

Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek pada tanggal 29 Januari 2025, masyarakat Tionghoa sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut momen spesial ini. Salah satu persiapan yang tak boleh terlewatkan adalah kue keranjang atau Nian Gao, makanan khas Imlek yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula dengan cita rasa manis. Kue ini memiliki filosofi tersendiri yang sangat dihargai dalam tradisi Tionghoa. Melansir laman China Highlights, Nian Gao secara harfiah berarti ‘tahun yang tinggi’ yang melambangkan pendapatan, kedudukan, dan pertumbuhan yang lebih baik dalam budaya Tionghoa. Makan Nian Gao selama Imlek dianggap membawa keberuntungan bagi orang-orang. Selain itu, Nian Gao atau kue keranjang juga memiliki legenda terkait asal usulnya. Konon, kue ini dulunya digunakan sebagai persembahan kepada Dewa Dapur yang tinggal di setiap rumah. Dalam mitologi Tionghoa, orang mempersembahkan Nian Gao untuk mencegah Dewa Dapur menjelek-jelekkan dapur mereka dalam laporannya kepada Kaisar Giok. Ada juga legenda lain yang mengatakan Nian Gao berasal dari masa 2.500 tahun yang lalu yang berhubungan dengan seorang jenderal bernama Wu Zixu. Kue ini menjadi simbol kue Tahun Baru Imlek yang diperingati setiap tahun untuk menghormati Wu Zixu. Dengan begitu, kehadiran kue keranjang atau Nian Gao tidak hanya sebagai hidangan lezat, tetapi juga sarat akan makna dan tradisi kuno yang membawa keberuntungan bagi yang memakannya.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru