Francesco Bagnaia menegaskan komitmennya untuk selalu bertarung secara sportif dalam balapan MotoGP. Bahkan dengan kehadiran Marc Marquez, Bagnaia tetap berpegang pada prinsipnya dan tidak akan menggunakan taktik curang untuk meraih kemenangan. Dalam perjuangan merebut gelar juara dunia MotoGP 2024, Bagnaia dan Jorge Martin bersaing sangat ketat dengan selisih poin yang tipis, di mana akhirnya Martin keluar sebagai juara. Meskipun ada desakan dari manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, agar Bagnaia tidak sopan di lintasan, Bagnaia tetap teguh pada sikapnya dan siap bersaing dengan Marquez yang dikenal agresif. Meskipun Marquez dianggap sebagai pembalap “liar” dan agresif, Bagnaia tetap bertekad untuk tetap bersikap jantan dan tidak akan terpengaruh oleh gaya balapan Marquez. Bagnaia juga berjanji untuk belajar dari kesalahan di musim sebelumnya dan memperbaiki kekurangan timnya untuk meraih kesuksesan di musim berikutnya. Sesuai dengan janjinya, Bagnaia akan selalu menjadi pria sejati yang tetap teguh pada prinsipnya dalam bertarung di lintasan MotoGP.