29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

“Merger Nissan-Honda Berpotensi Ungguli Hyundai-Kia”

Merger antara Honda Motor Co. dan Nissan Motor Corp. bisa menjadi tonggak sejarah bagi industri otomotif global. Rencana penggabungan ini disambut baik oleh para ahli, yang melihat potensi perusahaan gabungan untuk menjadi pemimpin dalam menghadapi perubahan teknologi dan mempercepat produksi kendaraan listrik. Pengumuman pembicaraan antara kedua perusahaan untuk membentuk perusahaan induk baru yang juga melibatkan Mitsubishi Motors Corp telah menghebohkan dunia otomotif. Meski demikian, eksekutif dari kedua perusahaan memperkirakan bahwa diperlukan beberapa bulan untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, dengan rencana pencatatan perusahaan gabungan di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.

Industri otomotif tengah menaruh perhatian pada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses merger ini. Beberapa analis, seperti Vincent Sun dari Morningstar-Asia, juga menyatakan keraguan apakah Honda dan Nissan akan mampu bersaing dengan pesaing kuat seperti Tesla dan produsen mobil listrik asal Tiongkok. Namun, Dorothy Ashford dari ITS Logistics melihat optimisme dari potensi penggabungan sumber daya kedua perusahaan dalam manufaktur, riset, dan pengembangan secara global.

Jika merger ini berhasil, perusahaan gabungan diprediksi akan mampu menghilangkan redundansi operasional dan menyatukan langkah-langkah dalam kendaraan hybrid dan listrik. Dengan demikian, posisi Honda dan Nissan di pasar dunia akan semakin kokoh. Perusahaan ini juga diperkirakan akan mencatatkan pendapatan tahunan lebih dari 30 triliun yen (sekitar Rp2.942 triliun) dan laba operasional lebih dari 3 triliun yen (sekitar Rp294,2 triliun), menjadikan Honda dan Nissan sebagai dua produsen mobil terbesar ketiga di dunia, di bawah Volkswagen Group dan Toyota Motor Corp.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru