30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

“Mobil Viral Rusak di Cibinong: Mitos Pertamax Terbantahkan!”

Ahli konversi energi dari ITB, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, telah memberikan pernyataan terkait kerusakan mobil-mobil di Cibinong akibat fuel pump atau pompa bensin. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa BBM Pertamax bukanlah penyebab utama masalah ini. Video yang diunggah oleh akun @List3a_ memperlihatkan mobil-mobil yang rusak sedang diperbaiki di bengkel Daihatsu Cibinong, beserta tindakan pegawai bengkel yang memindahkan Pertamax dari tangki mobil ke dalam galon.

Dalam menghadapi viralitas video tersebut, Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi internal untuk memeriksa kualitas Pertamax di Terminal BBM dan SPBU-SPBU. Mereka juga bekerja sama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dalam proses investigasi. Hasil uji lab yang dilakukan oleh Pertamina menunjukkan bahwa kualitas Pertamax memenuhi standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan Pertamax untuk kendaraan mereka.

Selanjutnya, ahli dari ITB melakukan pengujian untuk mengetahui akar penyebab kerusakan yang terjadi. Setelah mengeluarkan pompa bahan bakar dan membersihkan tangki bahan bakarnya, ditemukan endapan di dalam bahan bakar yang menyumbat filter sebelum masuk ke pompa, mengakibatkan suplai bahan bakar yang tidak mencukupi. Melalui tim LAPI ITB, sampel endapan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy) guna mengidentifikasi unsur-unsur pembentuknya.

Dari hasil penelitian, ternyata senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar Pertamax, yang kemudian menyebabkan kecurigaan pada material antikorosi yang digunakan sebagai pelapis tangki bahan bakar. Meskipun penelitian masih terus dilakukan untuk memastikan asal usul endapan tersebut, bagi pemilik kendaraan yang tangki bahan bakarnya terbuat dari resin, tetap dapat menggunakan Pertamax tanpa khawatir. Pertamina pun meminta konsumen untuk menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan masing-masing.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru