Rabu, 20 November 2024 – 11:38 WIB
VIVA – Jorge Martin berhasil menyamai rekor Valentino Rossi, yaitu menjadi juara dunia MotoGP dari tim satelit, atau non pabrikan. Ducati Desmosedici GP24 menjadi andalan pembalap Pramac Racing di musim ini.
Baca Juga :
MotoGP Ganti Logo, Ini Makna di Baliknya
Meski hanya meraih 3 kali kemenangan pada balapan utama, namun Jorge Martin selalu menjadi juara, dan podium saat sprint race. Sehingga capaiannya tersebut menyaingi poin Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Padahal dari selisih kemenangan, Pecco Bagnaia meraih 11 kali juara satu di musim ini yang menyamai rekor Valentino Rossi, atau Marc Marquez. Tapi sayangnya poin yang dikantongi kalah banyak dari Martinator.
Baca Juga :
Bos Ducati Terkejut Mendengar Komentar Marc Marquez Usai Coba Motor Barunya
Pembalap kelahiran Spanyol itu mengumpulkan 508 poin sepanjang musim ini, sedangkan murid terbaik Valentino Rossi itu hanya 498 poin setelah menjadi juara satu di seri penutup di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Gelar juara dunia pertamanya itu menjadi kado terindahnya bersama Pramac Racing sebelum pindah ke Aprilia Racing di musim depan.
Baca Juga :
Penampilan Motor Ducati Marc Marquez dan Aprilia Milik Jorge Martin
Sama seperti pembalap lainnya, Martinator langsung sibuk uji coba motor baru Aprilia RS-GP di Catalunya dalam sesi tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Selasa 19 November 2024.
Tapi sayangnya setelah bertahun-tahun pakai Desmosedici, Martin sepertinya perlu menyesuaikan diri untuk menunggangi motor Aprilia. Karena belum memahami karakternya dia pun terjatuh di tikungan 5.
Penyiar Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, Jack Appleyard mengungkap masalah Martin bisa tersungkur saat melahap tikungan tajam tersebut, saat berbincang dengan pihak Aprlia Racing.
“Saya berbicara dengan beberapa orang dari Aprilia, hanya untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang terjadi pada kecelakaan itu. Pada dasarnya, dia bergerak terlalu lambat,” katanya, dikutip Crash.net, Rabu 20 November 2024.
Menurutnya orang internal Aprilia Racing menyebut jika juara dunia tahun ini itu kurang pemahaman saat melakukan pengereman, terutama pada bagian depan sebelum dia melahap tikungan.
“Juga terdapat kurangnya pemahaman mengenai di mana letak feeling bagian depan, saat Anda merasakan efek aero dari pengendara di depan. Jadi masih ada bebreapa hal yang jelas perlu dikerjakan,” tuturnya.
Meski sama-sama besutan Italia, namun karakter motor Aprilia dan Ducati punya perbedaan, selain dari rancang bangunnya, paket aerodinamika juga berbeda. Bukan hanya Jorge Martin, Enea Bastianini yang biasa pakai Desmosedici GP24 juga terjatuh saat uji coba KTM RC16.
Halaman Selanjutnya
Penyiar Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, Jack Appleyard mengungkap masalah Martin bisa tersungkur saat melahap tikungan tajam tersebut, saat berbincang dengan pihak Aprlia Racing.