Minggu, 22 September 2024 – 13:06 WIB
Jakarta, VIVA – Wuling Motors mengumumkan rencana produksi baterai mobil listrik (EV) di Indonesia pada akhir 2024. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Wuling dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, sejalan dengan visi ramah lingkungan dan keberlanjutan yang diusung perusahaan otomotif asal Tiongkok tersebut.
Baca Juga :
Terpopuler: Kejutan Tim Pertamina Enduro VR46, Bengkel Spesialis Mercy
Baterai yang akan diproduksi, bernama MAGIC Battery, mengusung berbagai inovasi teknologi canggih yang menawarkan keamanan dan performa lebih baik.
MAGIC sendiri merupakan singkatan dari lima aspek utama: Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.
Baca Juga :
Wuling Cloud EV: Opsi Baru Mobil Listrik Ramah Kantong untuk Pasar Indonesia
Teknologi MUST yang diterapkan dalam MAGIC Battery terinspirasi dari desain sayap pesawat. Dengan teknologi ini, komponen baterai seperti struktur, panel samping, dan lapisan pendingin diintegrasikan menjadi satu kesatuan, menjadikan baterai lebih ringan dan kuat.
VIVA Otomotif: Baterai mobil listrik Wuling
Baca Juga :
Jangan Sampai Nyesel, Tanyakan Hal-hal Ini Jika Mau Beli Mobil Listrik
“Struktur terintegrasi ini meningkatkan kekuatan hingga 60% tanpa menambah bobot material,” jelas Marketing Operation Director Wuling Motors, Liu Yan, dikutip VIVA Otomotif Minggu 22 September 2024.
Keamanan juga menjadi prioritas dalam MAGIC Battery. Baterai ini dilengkapi dengan sel baterai yang menggunakan lapisan keramik untuk meminimalisir risiko korsleting, kebocoran, atau panas berlebih. Sel baterai ini juga telah diuji untuk tahan terhadap tabrakan tanpa risiko meledak
“Dengan teknologi canggih ini, kami memastikan baterai tetap aman meskipun terjadi kecelakaan,” tuturnya.
Dari sisi performa, MAGIC Battery menawarkan efisiensi tinggi, daya tahan yang lebih lama, dan siklus penggunaan yang lebih panjang. Baterai ini juga dilengkapi dengan sistem manajemen pintar berbasis AI yang mampu memantau 240 titik keamanan secara real-time.
“Ini adalah langkah penting kami dalam memastikan kenyamanan dan keamanan setiap pengguna Wuling EV,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
“Dengan teknologi canggih ini, kami memastikan baterai tetap aman meskipun terjadi kecelakaan,” tuturnya.
