Senin, 13 Mei 2024 – 16:32 WIB
Jakarta, 13 Mei 2024 – Banyak fakta baru yang terungkap pada kecelakaan bus pariwisata yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang. Ternyata, bus tersebut sudah berusia 18 tahun dan tergolong dalam kategori tua.
VIVA Otomotif melakukan penelusuran mengenai bus dengan pelat nomor AD 7524 OG melalui aplikasi MitraDarat dari Kementerian Perhubungan pada Senin, 13 Mei 2024. Bus ini terakhir melakukan uji berkala pada 6 Juni 2023 dengan nomor SRUT 551.
Kini status bus tersebut sudah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023, dan lokasi pengujian terakhir dilakukan oleh Dishub Kabupaten Wonogiri. PT Jaya Guna Hage merupakan pemilik dari bus pariwisata tersebut.
Bus tersebut menggunakan sasis merek Hino dengan tipe AK1JRKA yang sudah tidak diproduksi lagi. Sasis ini diproduksi pada tahun 2006, sehingga kini sudah berusia 18 tahun. Spesifikasi dari sasis Hino AK1JRKA meliputi mesin dengan kode J08C-F (Euro 1), kapasitas 7.961 cc, 6 silinder segaris. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 210 dk pada 2.900 rpm dan torsi puncak 554 Nm pada 1.500 rpm.
Kejadian kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Saat bus terguling, para penumpang mengalami luka-luka dan 11 orang tewas.
Menurut sopir bus, Sadira, kecelakaan terjadi karena rem blong. Dia tidak bisa mengendalikan bus dan tidak bisa merem karena kehabisan angin. Hal ini mengakibatkan bus sulit dikendalikan bahkan untuk masuk ke gigi rendah.