30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Acil Odah, Kampung Kelayan Banjiri Dukungan Jadi Gubernur Kalsel

Dalam Kelurahan Kelayan, Banjarmasin, pasar spanduk Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan telah menimbulkan reaksi yang beragam dari warga. Acil Odah, seorang tokoh masyarakat yang telah dikenal luas, memiliki daya tarik yang khusus bagi warga Kelayan. Dukungan terhadap pencalonannya dinyatakan dengan pemasangan spanduk di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Kelayan. Warga dengan antusias menyambut kehadiran spanduk tersebut, bahkan beberapa dari mereka turut memasang spanduk di rumah masing-masing.

Acil Odah, yang memiliki nama lengkap Muhammad Noor, adalah seorang politisi yang lahir di Banjarmasin pada tahun 1967. Ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan telah memiliki pengalaman politik sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Acil Odah memiliki aspirasi untuk membuat Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang maju dan sejahtera. Visi misinya termasuk pembangunan infrastruktur yang memadai, peningkatan perekonomian, dan pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Ia berjanji untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan guna meningkatkan konektivitas dan transportasi di daerah tersebut. Selain itu, ia juga berencana untuk mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan pertambangan, serta menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Reaksi warga Kelurahan Kelayan terhadap pemasangan spanduk Acil Odah bervariasi. Ada yang mendukung dengan alasan pengalaman dan prestasi Acil Odah selama menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin, namun ada juga yang menolak dengan alasan tidak puas dengan kinerjanya di masa lalu. Hal ini menciptakan kelompok pendukung dan penentang yang masing-masing memiliki pandangan yang berbeda terhadap pencalonan Acil Odah sebagai Gubernur Kalimantan Selatan.

Pemasangan spanduk pencalonan Acil Odah telah memberikan dampak signifikan pada lanskap politik di Banjarmasin. Persaingan pemilihan gubernur Kalsel menjadi semakin ketat dengan masuknya Acil Odah sebagai kandidat. Spanduk-spanduk tersebut juga mempengaruhi kampanye calon lain yang harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan popularitas dan dukungan masyarakat.

Dalam hal ini, strategi kampanye Acil Odah mencakup penjangkauan akar rumput, kampanye media sosial, dan acara-acara publik. Tim kampanye telah melakukan penjangkauan langsung ke pemilih, aktif di media sosial, dan menyelenggarakan acara publik untuk memperkenalkan visi Acil Odah kepada masyarakat.

Meskipun masih terdapat tantangan dari kandidat lain yang memiliki elektabilitas tinggi, peluang kemenangan Acil Odah tidak tertutup. Basis dukungan yang kuat di Banjarmasin dan strategi kampanye yang efektif dapat menjadi modal untuk meraih kemenangan. Hasil pemilihan gubernur Kalimantan Selatan 2024 akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kinerja kandidat, strategi kampanye, dan kondisi politik dan ekonomi saat pemilu berlangsung.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru