Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi zakat terbesar di dunia berkat jumlah penduduk muslimnya yang mayoritas. Oleh karena itu, tata kelola zakat yang terorganisasi, transparan, dan akuntabel menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional. Salah satu momen penting untuk hal tersebut adalah diselenggarakannya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Koordinator ZIS oleh Laznas Agnia Care di Kota Tasikmalaya pada tanggal 20 September 2025.
Rapat tersebut merupakan forum penting untuk menyatukan langkah, menyusun strategi, serta memperkokoh peran Agnia Care sebagai lembaga pengelola zakat yang diharapkan dapat memberikan dampak luas secara nasional bahkan internasional. Ketua Yayasan Yudhi Ginanjar menyampaikan harapannya untuk melahirkan semangat kolektif dalam memperkokoh sistem yang lebih solid, meningkatkan akuntabilitas, dan memperluas dampak sosial.
Tema Rakornas kali ini adalah “Arah Baru Agnia Care Pasca Izin LAZNAS,” mencerminkan arah strategis lembaga setelah memperoleh legalitas nasional yang semakin memperkuat posisinya sebagai pengelola zakat terpercaya. Hadirnya jajaran Yayasan Agnia Care, Direksi, dan Koordinator ZIS dari seluruh Indonesia menandai pentingnya konsolidasi sebagai langkah besar untuk memperkuat pengelolaan zakat di Indonesia.
Direktur Agnia Care, RM Suryanto Sarjodiningrat, menegaskan komitmen lembaga untuk menyediakan layanan zakat yang lebih baik dan berdampak nyata bagi mustahik. Fokus Rakornas adalah pada tata kelola kelembagaan, strategi penghimpunan, inovasi digitalisasi layanan, dan pengembangan program berkelanjutan, sebagai fondasi utama agar zakat dapat memberikan kontribusi signifikan bagi mustahik secara individu maupun bagi pembangunan bangsa secara kolektif.
Laznas Agnia Care melihat pentingnya sinergi antarlembaga dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan zakat yang efektif. Digitalisasi layanan zakat menjadi solusi untuk mendekatkan akses muzaki dan mustahik dengan cepat, praktis, dan aman. Kepercayaan masyarakat dalam ekosistem zakat nasional adalah kunci utama, sehingga transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas.
Rakornas Laznas Agnia Care di Tasikmalaya menandai langkah penting dalam perjalanan lembaga sebagai pengelola zakat nasional, meneguhkan perannya dalam menciptakan sistem yang lebih profesional, terstruktur, dan relevan dengan tantangan global.
