32.4 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Jenis-jenis Tahi Lalat: Aman vs. Berisiko

Tahi lalat merupakan bintik kecil berpigmen yang biasanya muncul di tubuh manusia sejak lahir atau seiring dengan pertambahan usia. Namun, tidak semua tahi lalat memiliki karakteristik yang sama. Ada beberapa jenis tahi lalat yang perlu dikenali, antara lain tahi lalat bawaan lahir, tahi lalat reguler, tahi lalat displastik, tahi lalat intradermal nevus, dan tahi lalat atipikal.

Tahi lalat bawaan lahir, atau nevus congenital, adalah tahi lalat yang sudah ada sejak bayi dilahirkan. Tahi lalat ini bisa berukuran kecil hingga besar, dan warnanya bervariasi, mulai dari cokelat muda hingga lebih gelap. Sementara itu, tahi lalat reguler merupakan jenis tahi lalat yang paling umum dan biasanya tidak berbahaya. Bentuknya simetris, berukuran kecil, dan berwarna cokelat atau hitam.

Selanjutnya, tahi lalat displastik cenderung berukuran lebih besar, bentuknya tidak beraturan, dan warnanya bervariasi. Tahi lalat ini dapat menjadi tanda adanya risiko kanker kulit. Tahi lalat intradermal nevus terlihat menonjol karena terbentuk di lapisan dalam kulit. Umumnya tidak berbahaya, namun jika terjadi perubahan pada ukuran, bentuk, atau warna, segera konsultasikan ke dokter.

Terakhir, tahi lalat atipikal sering dikaitkan dengan melanoma. Bentuknya tidak simetris dan sangat berbeda dari tahi lalat biasa. Penting untuk memantau setiap perubahan pada tahi lalat dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat pertumbuhan yang tidak biasa. Mengidentifikasi jenis-jenis tahi lalat ini penting untuk mewaspadai perubahan yang bisa berpotensi merugikan kesehatan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru