30.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Evaluasi Nasional Pencegahan Cacingan Balita: Kasus Seluma

Kasus cacingan berat yang dialami seorang balita di Kabupaten Seluma, Bengkulu, kembali menyoroti pentingnya memperhatikan kesehatan anak sebagai dasar yang krusial bagi masa depan mereka. Kesehatan dasar seperti gizi, sanitasi, dan pencegahan penyakit menular tetap menjadi fokus utama dalam pembangunan nasional. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi bahwa upaya pencegahan penyakit cacing akan diperkuat melalui program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM).

Pentingnya pencegahan penyakit cacing ditunjukkan pada kasus balita bernama KNS dari Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif. Dokter mengidentifikasi bahwa KNS menderita bronkopneumonia (Sindrom Loeffler), ascariasis, gizi buruk, dan anemia defisiensi besi. Faktor risiko utama berasal dari kondisi gizi serta lingkungan yang tidak memadai.

Investigasi yang dilakukan menyebutkan bahwa program pencegahan cacing di daerah tersebut telah mencapai 99 persen, namun masih terdapat kasus terjadi. Oleh karena itu, program bedah rumah sedang dipersiapkan oleh pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi lingkungan tempat tinggal keluarga pasien. Ini merupakan langkah konkret untuk mencegah risiko kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak layak.

Kasus di Kabupaten Seluma menjadi momen penting bagi pemerintah untuk meninjau kembali strategi pencegahan penyakit cacing secara nasional. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat memastikan penanganan kesehatan dasar anak bangsa dapat dilakukan secara menyeluruh dan secara berkelanjutan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru