Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, dan pemerintah terus menekankan pentingnya optimalisasi sektor strategis untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Revitalisasi tambak di Pantura dan pengembangan perkebunan rakyat menjadi fokus utama dalam upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang luas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa revitalisasi tambak di Pantura diharapkan mampu menyerap banyak pekerja, sementara program perkebunan rakyat diharapkan membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta orang dengan komoditas seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala.
Pemerintah juga menargetkan pembangunan 100 desa nelayan dan modernisasi kapal nelayan sebagai cara untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor kelautan. Sebanyak 1.000 kapal nelayan akan disiapkan dalam berbagai ukuran, yang diharapkan dapat menciptakan 200.000 lapangan kerja baru. Melalui langkah-langkah ini, pemerintah bertujuan untuk memajukan sektor maritim dan agrikultur, serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di tingkat desa dan kota pesisir.
Program-program ini merupakan bagian dari strategi nasional yang berkelanjutan dan diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara revitalisasi sektor kelautan, modernisasi kapal nelayan, penguatan koperasi desa, dan penanaman kembali perkebunan rakyat, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nasional dan membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta orang di Indonesia.
