Di era otomotif modern, tampilan digital pada dashboard mobil sudah menjadi hal biasa. Mulai dari kluster instrumen digital, layar sentuh besar, dan sistem infotainment canggih, hampir semua mobil baru menawarkan teknologi ini. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa mobil klasik dari tahun 1970-an hingga 1990-an sudah lebih dulu mengadopsi teknologi digital? Meskipun pada saat itu penggunaan komputer mikro di industri otomotif masih terbilang baru dan berisiko, namun beberapa pabrikan mobil berani melakukan inovasi.
Salah satu mobil klasik yang menjadi pelopor penggunaan dashboard digital adalah Aston Martin Lagonda. Diluncurkan pada London Motor Show tahun 1976, Lagonda Series 2 adalah sedan mewah dengan tampilan masa depan. Aston Martin menghadirkan tombol soft-touch dan panel LED digital, menjadikannya terlihat seperti pesawat luar angkasa daripada sedan biasa. Meskipun sistem ini sering bermasalah pada awalnya dan akhirnya diganti dengan layar CRT pada tahun 1984, Lagonda dianggap sebagai mobil pertama yang membawa dashboard digital ke pasar mobil mewah.
Generasi ketujuh Buick Riviera dari tahun 1986 juga menjadi bukti bahwa layar digital di dashboard sudah ada jauh sebelum zaman modern. Sistem Graphic Control Center (GCC) buatan Delco pada Riviera ini memungkinkan pengemudi mengontrol berbagai fitur mobil melalui layar sentuh CRT. Teknologi ini sangat futuristik untuk masanya, menunjukkan bahwa ide infotainment modern sudah muncul sejak beberapa dekade lalu.
Selain itu, Nissan juga turut menjadi pelopor dengan Nissan 300ZX Z31 yang diluncurkan pada tahun 1984. Mobil ini hadir dengan paket instrumen digital opsional yang menampilkan berbagai informasi secara digital, namun tetap mempertahankan beberapa indikator analog untuk memberikan nuansa futuristik sekaligus estetika klasik. Chevrolet Corvette C4 juga tidak ketinggalan dengan instrumen digital penuh pada generasi keempatnya, membuktikan bahwa mobil sport digital Amerika sudah ada sejak tahun 1984.
Tidak ketinggalan, Vector W8 juga tampil sebagai mobil super langka dari Amerika dengan dashboard ala jet tempur. Dengan interior yang terinspirasi kokpit pesawat tempur, Vector W8 dilengkapi dengan layar CRT yang menampilkan berbagai informasi penting bagi pengemudi. Meskipun mobil-mobil ini banyak yang gagal secara komersial karena harganya yang mahal dan rawan rusak, namun mereka tetap menorehkan sejarah penting dalam evolusi dashboard digital. Mereka membuktikan bahwa keberanian untuk bereksperimen sering kali menjadi titik awal revolusi teknologi, bahkan di balik kemudi mobil klasik.