Telur puyuh, meskipun ukurannya kecil, ternyata memiliki manfaat nutrisi yang beragam untuk kesehatan anak. Kandungan gizinya penting dalam mendukung pertumbuhan otot dan fisik, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, telur puyuh juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, mengembangkan fungsi otak, mencegah anemia, memperkuat tulang dan gigi, mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi, serta mengurangi risiko alergi terhadap telur ayam.
Sebaiknya, pemberian telur puyuh dilakukan secara bertahap dan diperhatikan reaksi alergi. Biasanya, 2-3 butir telur puyuh per hari sudah cukup, namun variasikan dengan sumber protein lain untuk asupan gizi yang seimbang. Telur puyuh bisa diperkenalkan dalam menu MPASI sejak usia sekitar 6 bulan.
Telur puyuh merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi bayi. Dengan delapan manfaat utamanya, telur puyuh dapat mendukung pertumbuhan fisik, kecerdasan, imunitas, dan kesehatan pencernaan. Namun, seperti makanan baru lainnya, konsultasikan dengan dokter anak dan awasi reaksi alergi yang mungkin terjadi.
