Nyamuk sering menjadi gangguan ketika kita sedang bersantai di rumah atau tidur malam. Selain menggunakan obat nyamuk, lotion, atau tanaman pengusir serangga, warna juga dapat memengaruhi kemungkinan nyamuk mendekat pada kita. Beberapa warna tertentu, seperti biru, putih, hijau, dan ungu atau violet, ternyata tidak disukai nyamuk karena berbagai alasan.
Menurut Mosquito and Vector Control Association of California, nyamuk cenderung menghindari warna biru karena warna ini termasuk dalam kelompok warna terang dan sejuk yang kurang menarik perhatian mereka. Selain itu, warna biru memantulkan cahaya dan tidak menimbulkan kontras mencolok dengan sekitarnya. Warna putih juga enggan didatangi nyamuk karena termasuk warna yang memantulkan panas. Penyebabnya, putih termasuk warna yang memantulkan panas sehingga tidak menarik perhatian serangga ini.
Hijau, seperti tanaman hijau, juga tidak disukai nyamuk karena warna ini menyatu dengan nuansa alam. Hal ini membuat warna hijau tidak menimbulkan siluet kontras dan memiliki tingkat penyerapan panas rendah. Sedangkan warna ungu atau violet berada pada spektrum cahaya dengan panjang gelombang paling pendek, sehingga tidak disukai nyamuk yang lebih tertarik pada warna dengan gelombang panjang.
Dari beberapa warna tersebut, dapat disimpulkan bahwa nyamuk cenderung menghindari warna-warna cerah seperti biru, putih, hijau, dan ungu. Sebaliknya, mereka lebih tertarik pada warna gelap seperti biru tua, merah, oranye, dan hitam. Warna gelap menyerap panas lebih banyak sehingga membuat tubuh lebih mudah berkeringat, kondisi yang disukai nyamuk untuk mendekat. Jadi, memilih pakaian atau perabotan rumah dengan warna-warna tertentu bisa membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk.
