29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Unnes Raih Akreditasi Internasional ASIIN: Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi

Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali meraih prestasi di tingkat global melalui Fakultas Teknik yang mendapatkan pengakuan internasional dari ASIIN. Akreditasi ini menunjukkan bahwa standar mutu pendidikan di fakultas tersebut telah memenuhi standar global. Dengan demikian, mahasiswa dan lulusan Fakultas Teknik Unnes memiliki peluang yang lebih luas untuk bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tiga program studi di Fakultas Teknik Unnes, yaitu Teknik Kimia, Pendidikan Teknik Otomotif, dan Pendidikan Teknik Mesin mendapat penghargaan akreditasi penuh dari ASIIN. Status ini mencakup kurikulum, proses pembelajaran, serta standar akademik yang setara dengan Level 6 European Qualifications Framework for Life-long Learning (EQF LLL). Pencapaian ini tidak hanya sekedar sertifikasi administratif, tetapi juga representasi kesesuaian dengan standar pendidikan internasional yang berlaku di dunia.

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak di Unnes. Mulai dari pimpinan universitas, dekanat Fakultas Teknik, hingga tim akademik setiap program studi terlibat dalam merumuskan strategi dan menyiapkan proses evaluasi secara menyeluruh. Kolaborasi antara sivitas akademika Unnes, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, juga memberikan dukungan penuh dalam meraih akreditasi ini.

Dengan raihan akreditasi internasional ini, Unnes semakin menegaskan identitasnya sebagai universitas konservasi berwawasan internasional. Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memperkuat peran Indonesia dalam jejaring global terus ditekankan. Prestasi Fakultas Teknik Unnes bukan hanya prestasi akademik semata, tetapi juga menunjukkan bahwa institusi pendidikan Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional dalam menjunjung kualitas, integritas, dan relevansi pendidikan tinggi.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru