Minggu, 31 Agustus 2025 – 14:00 WIB
MotoGP tidak hanya tentang kecepatan dan teknologi, tetapi juga mengenai kisah rivalitas yang mewarnai lintasan. Salah satu persaingan legendaris dalam sejarah olahraga ini melibatkan dua nama besar, yaitu Casey Stoner dan Valentino Rossi. Selama bertahun-tahun, keduanya dikenal memiliki hubungan yang tegang, penuh gengsi, dan bahkan mengundang kontroversi di beberapa seri balapan.
Dalam sebuah momen langka di MotoGP Austria yang baru-baru ini digelar di Red Bull Ring, Stoner dan Rossi terlihat saling menyapa dengan hangat dan bahkan berpelukan di grid sebelum balapan dimulai. Momen emosional ini menandai berakhirnya perseteruan lama antara keduanya.
Dalam wawancara bersama TNT Sports, Casey Stoner dengan jujur mengungkapkan alasan mengapa ia dan Rossi memutuskan untuk membuka lembaran baru. Stoner mengatakan bahwa meskipun keduanya merupakan pesaing yang luar biasa selama bertahun-tahun, waktu akhirnya menyembuhkan semua luka dan menjadikan mereka lebih mampu memahami satu sama lain.
Persaingan antara Rossi dan Stoner dikenal sebagai salah satu yang paling intens di era MotoGP modern, dengan insiden-insiden kontroversial seperti di Laguna Seca 2008 dan GP Spanyol 2011 yang memuncakkan ketegangan di antara keduanya. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai melihat rivalitas mereka sebagai sesuatu yang indah dan berharga.
Rekonsiliasi antara Casey Stoner dan Valentino Rossi menggambarkan bahwa rivalitas, seberapa panas pun itu, dapat mereda seiring waktu. Dari insiden-insiden kontroversial hingga adu gengsi di lintasan, keduanya kini memilih untuk berdamai dan saling menghormati. Momen pelukan mereka di Austria bukan hanya simbol damai, tetapi juga pengingat bahwa di balik kerasnya kompetisi, ada sisi manusiawi yang tak bisa diabaikan. Ini adalah kisah yang memperlihatkan bagaimana dua rival besar akhirnya bisa bersatu sebagai sahabat dan legenda sejati di dunia MotoGP.
