29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Pembatalan Bonus Komisioner BUMN oleh Prabowo: Dampaknya pada Masyarakat

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia dengan menghapus praktik pemberian bonus, yang dikenal sebagai tantiem, kepada komisaris BUMN. Hal ini disampaikannya dalam pidato kunci di Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang. Prabowo menyoroti bahwa banyak aset BUMN yang selama bertahun-tahun dikelola secara tidak baik dan tersebar. Dengan mengkonsolidasikan aset-aset ini di bawah Danantara, Indonesia kini memiliki kehadiran yang signifikan di dunia keuangan, dengan dana kedaulatan yang menempati peringkat kelima secara global, setelah Norwegia, China, dan Abu Dhabi. Namun, Prabowo mengkritik praktik pemberian bonus kepada komisaris BUMN, bahkan ketika perusahaan mengalami kerugian, menyebutnya sebagai sesuatu yang sangat tidak adil. Beliau menekankan pentingnya menghapus bonus-bonus ini sebagai bagian dari agenda reformasi yang lebih luas untuk mempromosikan integritas dan profesionalisme di dalam perusahaan-perusahaan milik negara. Prabowo menegaskan bahwa mereka yang menentang reformasi ini tidak diinginkan, karena banyak individu muda yang siap untuk mengambil tanggung jawab.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru