32.4 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Rasio Mobil Listrik dan SPKLU di RI: Tantangan dan Peluang

Perkembangan mobil listrik di Indonesia semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir, dengan dukungan insentif dari pemerintah yang membuat masyarakat mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Data dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa hingga Juni lalu, jumlah mobil listrik yang terdaftar telah mencapai 77 ribu unit. Namun, pertumbuhan kendaraan ini belum diimbangi dengan penyediaan infrastruktur yang memadai. Saat ini, hanya ada sekitar 4.186 SPKLU yang beroperasi di seluruh Indonesia, sehingga satu stasiun pengisian harus melayani hingga 18 mobil sekaligus.

Tantangan pengguna mobil listrik terutama terjadi saat melakukan perjalanan jarak jauh, dimana ketersediaan charger di luar kota besar masih kurang memadai. Di sisi lain, China telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam adopsi mobil listrik. China saat ini menguasai pangsa terbesar mobil listrik di dunia dengan populasi mencapai 41,47 juta unit per Juli 2025. China tidak hanya fokus pada jumlah kendaraan listrik, namun juga membangun infrastruktur pengisian yang terintegrasi dengan baik. Hingga pertengahan 2025, mereka sudah membangun lebih dari 16,7 juta titik pengisian yang tersebar luas dari pusat kota hingga wilayah pelosok.

Perbandingan dengan Indonesia menunjukkan kekurangan dalam penyediaan SPKLU, sehingga pengguna mobil listrik masih mengalami keterbatasan dalam mengisi daya. Meskipun pemerintah Indonesia telah mempersiapkan program untuk meningkatkan infrastruktur pengisian listrik, kebutuhan ini masih terfokus pada kota besar dan koridor utama. China memberikan contoh bagaimana pentingnya infrastruktur pengisian yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik. Oleh karena itu, Indonesia dapat belajar dari China bahwa investasi pada infrastruktur pengisian energi merupakan langkah penting dalam mendukung adopsi mobil listrik secara luas.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru