32.4 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Ini Dampak Rem Tangan Elektronik di Jalan Tol

Rem tangan elektronik merupakan evolusi dari rem tangan manual yang sudah ada sejak awal industri otomotif. Berbeda dengan tuas mekanis tradisional, sistem ini menggunakan motor listrik untuk mengaktifkan kaliper rem dan biasanya terhubung ke komputer mobil. Teknologi ini mulai populer pada mobil mewah di awal 2000-an dan kini menjadi standar di banyak mobil massal karena praktis, aman, dan hemat ruang di kabin.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apa yang terjadi jika rem tangan elektronik diaktifkan saat mobil melaju kencang. Untuk menjawabnya, banyak pengemudi, YouTuber, dan bahkan polisi berani mencoba secara langsung. Seorang pengemudi nekat mencoba menarik rem tangan elektronik pada kecepatan 120 km/jam dan hasilnya mobil berhenti cepat dengan stabil tanpa drama.

Pada uji coba lain, BMW 5-Series membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti, diduga karena sistemnya tidak langsung mengaktifkan ABS saat tombol ditarik. Namun, hampir semua mobil modern berhasil berhenti aman ketika rem tangan elektronik diuji, menunjukkan bahwa teknologi ini dapat menjadi penyelamat dalam situasi darurat.

Meskipun terlihat aman, sangat tidak disarankan untuk mencoba trik ini di jalan umum karena tetap berbahaya. Lebih baik memahami teknologi rem tangan elektronik melalui video uji daripada mencobanya sendiri. Dengan demikian, pengemudi dapat lebih memahami kemampuan dan keamanan dari fitur tersebut.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru