Mobil buatan China dulu dianggap memiliki kualitas dan daya tahan yang rendah, namun pandangan ini telah berubah secara drastis. Banyak merek seperti Wuling, Chery, dan BYD yang berhasil bersaing dengan pabrikan Jepang dan Korea bahkan dalam beberapa aspek mengungguli mereka. Konsumen di Indonesia pun mulai beralih ke mobil China karena berbagai alasan yang logis dan menarik, seperti banderol harga yang lebih terjangkau. Mobil China bisa dijual dengan harga 15-30 persen lebih murah dibandingkan dengan kompetitor dari Jepang, bahkan dengan fitur dan spesifikasi yang setara atau bahkan lebih tinggi.
Selain itu, mobil China juga dikenal memiliki fitur lengkap dan teknologi terkini. Merek mobil China sering kali menyematkan fitur kelas atas di mobil entry-level mereka, seperti ADAS, voice command berbahasa Indonesia, layar infotainment dengan koneksi smartphone, sunroof, dan lainnya. Desain mobil China juga sangat modern dan stylish, sesuai dengan tren global saat ini. Pabrikan China sangat memperhatikan desain mobil mereka yang futuristik, sporty, dan sesuai dengan preferensi konsumen muda.
Selain itu, mobil China juga menjadi pionir dalam mobil listrik di Indonesia. Merek seperti Wuling dan BYD telah menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Dukungan insentif pemerintah untuk kendaraan listrik membuat mobil China semakin diminati oleh masyarakat yang peduli akan lingkungan. Dan tidak ketinggalan, layanan purna jual dari mobil China juga semakin meningkat, dengan garansi mesin hingga 10 tahun, layanan servis yang meluas, dan produksi lokal yang membuat biaya perawatan lebih terjangkau.
Inovasi yang cepat dan adaptif dengan kebutuhan pasar juga menjadi kelebihan mobil China. Pabrikan China terkenal agresif dalam melakukan riset pasar dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. Hal ini membuat mobil China semakin disukai di Indonesia, dan menjadi opsi yang rasional dan cerdas bagi konsumen. Dengan harga terjangkau, fitur melimpah, teknologi modern, dan desain kekinian, tidak mengherankan jika konsumen Indonesia menjadikan mobil China sebagai pilihan utama. Diperkirakan, mobil China memiliki potensi untuk menjadi penguasa pasar otomotif nasional di tahun 2025 dan ke depan, terutama dalam segmen mobil listrik.
